Tuesday, February 26, 2008

Sandra Dewi - Makin Pintar dan Ngetop Karena Sinetron

Walau harus berperan sebagai seorang pembantu rumahtangga, artis pendatang baru, Sandra Dewi mengaku cukup puas dan senang berperan sebagai Indah dalam sinetron pertamanya di Cinta Indah.

"Kalau ditanya kepuasan, sangat puas.... Soalnya main sinetron di televisi sebenarnya cita-cita aku sejak kecil. Kalau disuruh milih, aku pilih main di sinetron ketimbang di layar lebar," tegas pemeran dokter Lila dalam film Quickie Exspress ini.

Sandra Dewi memang memiliki alasan tersendiri kenapa dirinya punya pilihan tersebut. Sebagai anak daerah, bagi Sandra Dewi, menjadi artis sinetron adalah suatu hal yang luar biasa. Kok bisa ?

"Aku ini dasarnya anak yang kurang pede. Di kampung halamanku,Pangkal Pinang, yang dibilang artis adalah orang yang bisa masuk televisi. Berhubung di tempat tinggalku itu sangat minim dengan tempat hiburan. Jadi, siapa saja yang bisa masuk televisi itu yang dibilang artis dan sukses," katanya memaparkan kepada rileks.com di lokasi syuting Cinta Indah, di bilangan Duren Sawit Jakarta Timur, Rabu, 30/1-2008.

Dan cita-cita serta keinginan Sandra Dewi akhirnya terkabulkan lewat Cinta Indah. Terlebih sinetron yang kini tayang di SCTV tersebut menduduki peringkat teratas berdasarkan riset AGB Nielsen.

Dan Sandra pun tidak main-main dalam menunjukan eksistensi karirnya di dunia akting. Agar mampu menyelami karakter yang sedang di mainkan, Sandra pun siap menerima kritik dan sindiran.

Salah satu kritik dan sindiran yang kerap terdengar di telinganya adalah protes penonton yang menganggap dirinya terlalu cantik untuk menjadi seorang pembantu.


"Pembantu kok cakep bener sih....! Apa ada ya pembantu yang cakep dan kulitnya bersih gitu," elaknya sambil tersenyum.

Baju daster atau kaus lusuh yang aku pakai, lanjutnya, tidak bisa menipu mata penonton. Akhirnya aku akalin dengan make up saja.

"Aku pakai shading biar kulitku nggak terlalu kelihatan putih dan penampilanku akhirnya terkesan lusuh," ujar dara kelahiran Bangka Belitung, 8 Agustus 1983.

Sebagai pendatang baru, Sandra mengaku kewalahan dengan jadwal sinetron kejar tayang yang harus dihadapinya. Dalam sehari, minimal, dia harus melakukan 30 kali pengambilan gambar.

"Jangankan pacaran, waktu untuk teman dan keluarga aja aku nggak punya. Habis harus syuting kejar tayang mulai sore sampai subuh," ujarnya.

Istirahat cukup pun tidak bisa dimilikinya. Makanya ketika kesempatan untuk `break` ada Sandra biasa memanfaatkan waktunya untuk tidur.

"Kalau nggak makan, ya tidur. Begitu terus. Biar kondisi badan nggak drop. Soalnya, pas pulang syuting, belum tentu aku bisa langsung istirahat," ujar gadis yang baru-baru ini foto seksinya sempat menghiasi salah satu majalah khusus lelaki itu.

Kendati repot, Sandra mengakui kesibukannya saat ini dipergunakan sebagai momen untuk belajar. Dan hasilnya sudah kelihatan. Sandra mengaku kini lebih terampil dan pandai dalam berakting serta menyelami karakter yang dibebankan kepadanya.

"Sekarang, baca skenario nggak perlu lama-lama. Yang penting sudah mengerti karakternya seperti apa," tuturnya.

Yang pasti, kata Sandra, dirinya hingga saat ini mengaku sangat puas dengan ketenaran yang dimilikinya dalam sinetron Cinta Indah.

"Selain membuat aku makin pintar, Cinta Indah juga membuat aku ngetop, dan ini setimpal dengan waktu yang telah aku lakukan,"pungkasnya.

Post by : Lily

No comments:

Post a Comment